TUd6GfM5GSYpTSM6BSYoTUYlGd==

Orangtua dan Guru Tidak Mampu Merubah Anak, Kecuali Atas Kehendak Allah SWT

Orangtua dan Guru Tidak Mampu Merubah Anak, Kecuali Atas Kehendak Allah SWT

Semua orangtua menginginkan anaknya menjadi pintar dan baik. Untuk itu para orangtua berusaha mendidikan dengan menyekolahkan anaknya mulai pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. Namun pada kenyataannya, pendidikan sekolah tidak menjamin kepintaran dan akhlak anak.

Jika guru bisa menjadikan anak pintar, maka semestinya yang paling pintar adalah anak seorang guru. Seperti halnya jika dokter mampu memberi kesehatan seseorang, maka yang paling sehat adalah dokter. Namun kenyatannya sebaliknya, profesi-profesi tersebut sebatas melaksanakan tugas untuk mengajar dan mendidik serta memberikan cara-cara sehat dalam keseharian.

mengajar alquran, pendidikan anak

Kondisi seperti ini sesuai Ayat Alquran surat Al Qoshosh ayat 56:

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Artinya: Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

Dari ayat di atas dapat diambil hikmah, bahwa setiap manusia tidak mempunyai kemampuan untuk merubah atau menjadikan orang yang dicintai sesuai keinginannya. Termasuk Nabi Muhammad SAW juga tak mampu merubah keimanan paman beliau, Abu Tholib. Karena Nabi hanya bertugas menyampaikan wahyu dan kebaikan, sedangkan hidayah hanya milik Allah SWT.

Maka dari itu disinilah Pentingnya Kesadaran dan Kerjasama Orangtua dan Guru dalam Pendidikan Anak

Komentar0

Type above and press Enter to search.