DI BALIK MISTERI 2 BAIT ALFIYAH
Alfiyah ibnu malik karya assyaikh muhammad bin abdullah bin malik lahir di andalausia (sepanyol) sebuah karya yang sangat fenomenal, dan tidak akan pernah terhapuskan dalam khazanah intelektual pesantren, khususnya pesantren salafi.
Siapa yang tk kenal dengan alfiyah, kitab yg selalu memancarkan sinar keberkahan yg tk kunjung habis.nadham seribu bait ini yang di pelajari di kalangan majlis ilmu terus mnerus hingga saat ini.
Kitab ini bertemakan ttg gramatika arab yang berisikan ilmu tth nahwu shorof, selain itu juga penempatan contoh2 yang istimewa sangat tidak sembarang, mempunyai maksut dan isyaroh tersendiri. Semisal kalam2 hikmah dan lainnya.
Beliau memberi nama al fiyah di ambil dari banyaknya bait yag berjumlah 1000 berasal dri bahasa arab alfun.
Namun kenyataannya bait yng luat biasa ini berjumlah 1002, entah gimana terjadinya ada 2 bait tersebut.
Nah ini ada cerita menarik di balik misteri 2 bait tersebut.
Tentang rasa bangga, tentang tulusnya sebuah karya, ttg ta'dim kepada guru, ttg adab kepada orang yg meninggal.
Nah ini ada cerita menarik di balik misteri 2 bait tersebut.
Tentang rasa bangga, tentang tulusnya sebuah karya, ttg ta'dim kepada guru, ttg adab kepada orang yg meninggal.
Ceritanya Pengarang al fiyah ini terinspirasi dari almarhum seorang guru yang telah menyusun terlebih dahulu sebuah nadzom yang berjumlah 500 bait beliau adalah syaih inbu mu'thi. Yang karyanya mashur di sebut alfiyah ibnu mu'thi.
Waktu ketika beliau ( assyaikh muhammad bin abdullah bin malik) menyimpan semua gambaran nadzomnya dalam memori otaknya, beliau mulai menulis nadzom2 indah tersebut.
Waktu ketika sampai ke bait yang ke 5 yang berbunyi
Waktu ketika sampai ke bait yang ke 5 yang berbunyi
وتقتضى رضا بغير سحط # فا ئقة الفية ابن معطى
Dan kitab alfiyyah ini menarik keridhohan yg tanpa di dasari dg kemarahan dan kitab alfiyyah ini lebih unggul dari pada kitab alfiyyah ibnu mu'ti.
Sampai di sini syaih ibnu mu'ti menjelaskan bahwa karangannya itu lebih unggul daripada alfiyah milik gurunya( almagfurllah syaih ibnu mu'thi ).
Seketika sampai bait itu semua gambaran bait2 yang tersimpan di memori otak beliau lenyak. Beliau pun langsung lemas, cemas, apak yang harus beliau lakukan hingga tertidur pulas.
Di dalam mimpinya beliau di bangunkan oleh seorang kakek yg membawa jubah putih.. hingga hampir menutupi sebagian wajahnya sehingga tak nampak jelas.
Kakek itu menepuk pundak beliau
" wahai anak muda bangunlah, bukannya kamu sedang menyusun sebuah kitan?"
"Iya kek " seketika ibnu malik terbangun
"Iya kek " seketika ibnu malik terbangun
" namun aku lupa dg semua hafalanku sehingga aku tak bisa melanjutkan karanganku"
" sudah samapi mana kamu menulisnya"tanya si kakek
"Sudah samapi bait ke lima kek" ujar syeh ibnu malik sambil membacanya hingga bait ke 5
"Bolehkah aku melanjutkan hafalanmu,?" Tanya kakek. Ke syeih ibnu malik
"Tentu saja"
Kakek itu pun membacakan sebuah bait
فائقة من الف بيتي # والحي قد يغلب الف ميتي
Seperti halnya mengungguli seribu bait # orang yang masih hidup kadang bisa menaklukan 1000 orang yg sudah mati.
Mendengar kakek bicara seperti itu seketika beliau terbangun, dan sadar bahwa mendengar dari bait tersebut menyadari kakek tersebut adalah gurunya,
Dengan sindiran tersebut beliau sadar bahawa dalam bait kelima tersebut ada sifat takabbur yg timbul dari nafsunya,
Yg secara tidak langsung menerobos adab, akhlaqur jarimah terhadap gurunya,
Dengan sindiran tersebut beliau sadar bahawa dalam bait kelima tersebut ada sifat takabbur yg timbul dari nafsunya,
Yg secara tidak langsung menerobos adab, akhlaqur jarimah terhadap gurunya,
Dg hal itu beliau pun sadar dan meminta maaf kepada allah atas takabburnya, dan ingin meminta maaf kepadagurunya dan hendak berziarah ke makam gurunya.
Setelah berziarah beliau hendak melanjutkan karangannya dg 2 bait yang aslinya tidak masuk dari karangannya.
Setelah berziarah beliau hendak melanjutkan karangannya dg 2 bait yang aslinya tidak masuk dari karangannya.
وهوا بسبق حاىز تفضيلا # مستوجب ثنائي الجميلا
والله يقضى بهبات وافرة # لي وله في دارجة الاخراة
Secara ajaib hafalan yang hilang tadi kembali tergambar jelas di otak dan hatinya.
Dan akhirnya terciptalah sebuah maha karya yang termasyhur di penjuru dunia, termasuk indonesia nadhom yg sangat populer di kalangan santri, hususnya santri salaf. Dan samapi saat ini masih banyak santri yang mengahafalkan nadhom tersebut.
Cerita tersebut mmeberi pesan karya keilmuan tidak bisa di miliki mutlak lebih unggul dari pada ulama' sebelumnya, adanya ulama' dulu mengarang sebuah karya tidak lain untuk rintisan2 ulama2 setelahnya.
Di lain itu mengajarkan kita pentingnya tawadu' kpada guru kita walaupun kapasitas keilmuan kita sudah di atas kapasitan keilmuan guru kita,
Sehebat apapun menjadi rendah jika di dasari dg kecongkakan. Di manapun dan kapanpun yang pernah mengajar kita adalah guru kita tidak ada yang namanya " MANTAN GURU"
Sehebat apapun menjadi rendah jika di dasari dg kecongkakan. Di manapun dan kapanpun yang pernah mengajar kita adalah guru kita tidak ada yang namanya " MANTAN GURU"
dari sini semoga kita di di jauhkan dari sifat takabbur yang bisa menyesatkan kita di dunia dan akhirat.
Komentar0