Sejarah dan
Perkembangan Website Ilmu Santri
Setiap santri tentu ingin menyebarkan ilmu-ilmu yang
diperolehnya dari pondok pesantren, agar lebih bermanfaat secara luas membumikan
ilmu salafus sholih terutama di era moderen. Tidak terkecuali, kami komunitas Alumni
Santri Kwagean Kudus yang pada tahun 2016 berkeinginan membangun website
sebagai sarana dakwah dan kejian ilmu-ilmu pesantren serta memberikan informasi
perihal mondok di pondok pesantren. Akhirnya pada saat itu kami sepakat untuk
membuat website dengan eksistensi domain pondokpesantren.com.
Seiring berjalannya waktu, website pondokpesantren.com
hanya bertahan satu tahun dan akhirnya tidak aktif lagi. Kemudian pada awal
2017, saya sebagai salah satu anggota Alumni tersebut meneruskan website secara
personal dengan branding domain Ilmu Santri.net. Sejalan dengan karakter dan
visi website sebelumnya, IlmuSantri.net akan menjadi portal dakwah, kajian
Islam dan Informasi seputar pondok pesantren.
Pada tahun 2018, IlmuSantri.net semakin banyak dikenal
dan mempunyai follower hingga akhirnya terbentuk “Majlis Khotmil Quran Online
Ilmu Santri”. Yaitu sebuah grup tadarrus Alquran secara online via grup
whatsapp. Majlis Khotmil Quran ini
menghatamlam 30 Juz Alquran setiap minggunya hingga saat ini telah mencapai 275
kali khataman, beranggotakan santri dan masyarakt umum dari berbagai daerah.
Maka, pada saat itu pula ghiroh kami sebagai admin tidak hanya berbagi tentang
dakwah dan kajian agama, melainkan juga kampanye membaca Alquran.
Pada tahun tersebut pula, IlmuSantri.net juga melebarkan sayap melaui media sosial Facebook dan Instagram. Ilmu Santri juga ingin syiar Agama dengan pendekatan konteks kekinian melalui medsos yang menjadi pasar terbesar netizen Indonesia. Hingga pada saat itu, follower Ilmu Santri mencapai 29.000.
Selanjutnya, dunia website dan medsos semakin
berkembang pesat. Algoritma google dan medsos juga berubah dan lebih ketat.
Ilmu Santri mulai mendapatkan problem dan banyak persaingan dengan media-media
nasional untuk menjadi Page One di google. Sehingga saat ini Ilmu Santri lebih
susah dan membutuhkan tantangan lebih untuk tetap eksis di dunia website.
Pada tahun-tahun berikutnya, Ilmu Santri tetap eksis sesuai visi utamanya menjadi media dakwah santri masa kini dengan menggandeng alumni-alumni pondok pesantren lain dari berbagai daerah untuk menjadi patner kontributor pengisi website. Maka pada Juni 2020, Ilmu Santri membangun Blogger Santri Network (sebuah komunitas Blogger santri untuk mengembangkan diri di pembuatan website Islam santri). Pada saat itu pula, Ilmu Santri bertambah kontributor dan lebih berkembang. Hingga saat ini, Ilmu Santri masih eksis dalam dakwah dan sharing kajian-kajian Islam Ahlussunnah Wal Jamaah ala Pesantren.
VISI MISI
IlmuSantri.net mempunyai visi sebagai “Media Dakwah Santri Masa Kini”. Keinginan dan tujuan ini seiring dengan kebutuhan masyarakat akan wawasan tentang kajian agama yang bersumber secara sohih. Banyaknya media-media Islam ekstrimis dan liberal menjadi rival Ilmu Santri untuk tetap eksis sebagai media moderat dengan kajian Islam murni dari para ulama. Maka saat ini IlmuSantri.net mempunyai tiga misi:
1. Dakwah Islam Ahlussunnah Wal
Jamaah
2.
Sharing kajian Ilmu Ala Pesantren
3. Kampanye Ngaji dan Tadarrus
Alquran
SUSUNAN REDAKSI
Susunan Redaksi IlmuSantri.Net | Media Dakwah Santri Masa Kini
Pimipinan Redaksi dan
Penanggungjawab:
Agus Manshurudin
Kontributor:
- M. Jauhar Ansori (Madiun)
- Ahmad Taftazani (Malang)
- Agus Sulistiyanto (Kudus)
- M. Ali Nuhin (Kudus)
- M. Fathurrohman (Demak)
Admin Grup Whatsapp Ilmu Santri
- M. Syaiful Arif
- Malicha
IT dan Hardware: Hari Ma’ruf
Admin Medsos: Milla Syarifah (Instagram, Facebook)
Desain Grafis: M. Syariful Batcha
ALAMAT REDAKSI
Jl. Kudus-Colo KM.12 Lau Dawe Kudus
Email: ilmusantri@gmai.com
Facebook: https://www.facebook.com/ilmusantrimedia
Instagram: https://www.instagram.com/ilmusantri_