Saat itulah laki-laki kelahiran NAD (Nangroe Aceh Darussalam) ini kaget melihat seekor kucing sedang tidur di sebelah makam yang masih baru itu. Kucing dengan warna kombinasi hitam putih tertidur pulas di atas karpet hijau. Hewan berkaki empat tersebut seolah menunggui makam sang majikan yang baru meninggal.
Beberapa hari sebelumnya, Azwani juga memergoki kucing tersebut berperilaku aneh. Hewan itu tidur di atas peti jenazah Gus Sholah. Lagi-lagi, dia membidikkan kamera handphone ke arah kucing tersebut.
“Padahal, kucing ini tidak pernah bermain-main di area makam. Tapi kemarin malah tiduran di dekat pusara Gus Sholah,” ujarnya.
Kucing-kucing tersebut selama ini tinggal di kediaman Gus Sholah. Bahkan, oleh Gus Sholah, dibuatkan rumah-rumahan untuk menjadi tempat tidurnya. Bukan hanya jenis anggora, tapi jenis kucing kampung juga dipelihara. Setiap hari, kucing-kucing ini diberi makan. Bahkan, ketika sakit juga dibawa ke dokter hewan. “Beliau (Gus Sholah) sangat memperhatikan sekali hewan piaraan itu,” tandasnya.
Sebelumnya, beredar foto kucing warna kombinasi hitam putih tidur di sebelah makam Gus Sholah. Ada juga foto kucing sedang tiduran di atas peti jenazah. Tentu saja, beredarnya dua foto melalui media sosial memicu komentar panjang.
Seperti diketahui, Gus Sholah wafat dan mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 di RS Harapan Kita Jakarta usai menjalani operasi penyakit jantung. Gus Sholah adalah pengasuh pesantren Tebuireng yang ketujuh atau 2006 hingga 2020, sejak generasi sang kakek KH Hasyim Asyari (pengasuh Tebuireng 1899-1947).
Gus Sholah, lahir di Jombang 11 september 1942. Gus Sholah pernah menjabat sebagai Mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini merupakan putra ketiga dari enam bersaudara dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj. Sholihah. Ia juga merupakan adik dari Presiden Indonesia Keempat Gus Dur. (*)
Komentar0