TUd6GfM5GSYpTSM6BSYoTUYlGd==

Kumpulan Foto KH. Fauzi Noor Demak - Pondok Pesantren Al Ittihad Jungpasir

KH. Fauzi Noor Demak - Pondok Pesantren Al Ittihad Jungpasir

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Salam kenal Kang, saya Agus Manshur Al Qudsy. Kali ini saya akan berbagi Foto Romo Yai KH. Fauzi Noor. Pendiri Pondok Pesantren Al Ittihad Jungpasir Wedung Demak. Kyai Masyhur dengan julukan Kitab Mlaku (kitab kuning jalan), karena saking alimnya para teman-teman santri memberikan julukan tersebut. 

Pada postingan ini saya akan banyak cerita tentang Pondok Pesantren Al Ittihad Jungpasir sejauh mana saya tau dan mengalami perjalanan pendidikan nyantri di sana. Meski saya sendiri tidak menangi Yai Fauzi, tapi masih banyak kisah-kisah yang tercermin dari Romo Yai di pesantren tersebut. 

Pondok Pesantren Al Ittihad Jungpasir

#Kisah1 - Agus Manshur sering dikira Agus Mansur (Gus Mansur)

Perkenalkan diri saya terlebih dahulu ya, supaya kita lebih akrab. Nama saya Agus Manshurudin, S.Pd. bin Busiri (Kang Sairi) dari Kudus Muria. Ayah saya atau Bapak Busiri adalah salah satu murid Romo Yai KH. Fauzi Noor kala itu. Dan tidak salah setelah itu saya di pondokkan di Ponpes Al Ittihad Jungpasir. 

Agus Manshur tafaulan KH. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc.

Sambil senyum saya beberapa kali diinbox seseorang (mungkin santri jungpasir yang diperantauan), menyapa-menyapa seperti temannya, atau sekedar tanya kabar. Pripun kabare kak mansur? (tanya yang inbox tadi). 

#Kisah2 - Saya dan Romo Yai KH. Fauzi Noor

Saya masih ingat betul kala itu, entah pada tahun berapa saya diajak Bapak sowan ke Ndalem Romo Yai Fauzi untuk halal bi halal. Tepatnya di ndalem wetan pinggir jalan raya, ndalem utama Romo yai. Waktu itu Bapak dan saya sowan dan memintakan doa langsung kepada Yai Fauzi. Dan Romo Yai pun dawuh "Sur, tak dongakke dadi wong alim".

Berkat doa tersebut dan selalu saya ingat sampai sekarang, saya sangat bersyukur sekali setidaknya saya dapat merasakan nikmatnya ngaji di pesantren dan hingga saat ini diberikan amanah menjadi pendidik / ustadz di madrasah. Dan doa Romo Yai tersebut hingga kini menjadi motivasi tersendiri untuk saya. Agar selalu berusaha dan berusaha untuk belajar/ mengaji.   




Komentar0

Type above and press Enter to search.