TUd6GfM5GSYpTSM6BSYoTUYlGd==

Amaliyah Hari Jumah, Kepentingan Tuhan ataukah Manusia?


Ilmusantri.net - Pada hari Jumat sudah seharusnya manusia menepis segala kepentingan duniawi, kecuali setelah shalat Jumat. Segala aktifitas sepekan penuh telah dilakukan seseorang untuk memikirkan kepentingan dunia.

Di kutip dr website nu.or.id bahwa Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim mengungkapkan keistimewaan dan  kemuliaan hari Jumat. Ia menekankan,

“Pagi-pagi jika Anda berangkat shalat Jumat seperti pahala berkorban hewan onta. Kenapa? Di hari yang mulia sudah seharusnya menepis kepentingan duniawi, kecuali sehabis shalat Jumat,” ungkap Kiai Luqman, Jumat (8/2).

Tawaran akan pahala yang bertingkat dari Allah SWT memberikan pancingan kepada manusia untuk memperhatikan dahsyatnya keutamaan ibadah di hari jumat.

jumah mubarokah


Direktur Sufi Center itu juga menerangkan bahwa seyogyanya suasana atau atmosfir masjid memenuhi lubuk hati sehingga hati kembali menjadi Rumah Allah SWT.

“Suasana atmosfir masjid sudah seyogyanya jadi selubuk hati. Agar hati kembali jadi Rumah Allah SWT,” tuturnya.

Selain Ibadah Sholat Jumat, pentingnya menghidupkan hari Jumat digunakan untuk mengirimkan doa lewat tahlilan bagi orang-orang yang masih hidup dan sudah meninggal dunia.

Di malam Hari Jumat jangan lupa Tahlilan untuk para leluhur dan orang tua kita, para Masyaikh serta muslimin-muslimat, baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup. 

Sore jumat juga sangat dianjurkan sekali untuk memperbanyak amalan-amalan sunah, seperti sholawat, dzikir-dzikir dan Tadabbur kepada Allah SWT. 


Komentar0

Type above and press Enter to search.