TUd6GfM5GSYpTSM6BSYoTUYlGd==

DUKA INDONESIA DUKA KITA SEMUA - VIRUS CORONA (COVID 19)


Ilmusantri.net Hari ini Ahad, 15 Maret 2020 beberapa Dinas Pendidikan bahkan Kementerian Agama umumkan Libur sekolah negeri maupun swasta dan madrasah selama 14 hari ke depan, terhitung mulai besok pagi 16-28 Maret 2020 mendatang. Tidak hanya Instansi pendidikan, termasuk perkantoran dan beberana fasilitas umum di kota-kota besar juga ditutup. Bahkan Gubernur Jakarta Anis Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Bandung Ridwan Kami sudah menutup tempat-tempat wisata di Jakarta sepekan lalu. Disusul Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur dan beberapa lainnya. Indonesia sedang berduka, corona duka kita semua.


Herannya, situasi ini justru dianfaatkan oleh Oposisi untuk menuding dan menjatuhkan pemerintah. Pemerintah dianggap telat menangani, pemerintah dianggap menyembunyikan data pasien dan lain sebagainya. Mereka gerombolan PA 212 dan yang terdoktrin sealirannya gencar memposting hujatan dan cacian. Saat ini virus corona sudah melanda ke berbagai penjuru Indonesia, tapi mereka tertawa-tawa. Indonesia sedang berduka, corona duka kita semua.
doa corona, corona, covid19, doa terhindar penyakit, libur 14 hari, menghadapi corona, virus corona

Terlepas dari mereka para penghujat. Kita semua perlu merenungi keadaan ini, keadaan dimana masyarakat dituntut kebersamaan untuk berusaha meminimalisir penyebaran virus corona yang semakin menggila. Semua tempat yang menjadi perkumpulan orang banyak, sekolahan, pemerintahan, perkantoran hingga tempat ziarah (Area Makam Pesantren Tebu Ireng) diintruksikan berhenti aktivitas kegiatan selama 14 hari. Indonesia sedang berduka, corona duka kita semua.

Kenapa semua harus vacum 14 hari? 

Mengapa diliburkan14 hari dan untuk apa? 14 hari itu sangat penting dan harus disertai tindakan kepatuhan. 14 hari itu mampu menghentikan laju penularan Covid-19. 14 hari itu mampu menyelamatkan ribuan orang. Mengapa? Penjelasannya demikian.

Ketika seseorang kontak dgn apapun yg bisa menginfeksinya dgn Covid-19, maka harus ditunggu 14 hari minimal, jika tidak terjadi apa2, maka orang itu aman.

Libur 14 hari untuk memotong rantai penularan, ini baru akan berhasil jika semua orang tetap tinggal di rumah masing2 selama 14 hari itu, kenapa?

Contoh, seorang anak mulai libur tgl 16 Maret selama 14 hari, dia akan masuk sekolah lagi pd hari ke-15. Ternyata anak ini dan keluarganya menggunakan waktu libur itu untuk jalan2, mengunjungi kumpulan orang, atau ketempat saudara, ke mall dll, seandainya dia jalan2 di hari ke 10 dan terlular Covid-19 di tempat yg ia kunjungi, mungkin pada hari ke 14/15 belum ada tanda2 dia sakit, tetapi dia sudah membawa Covid-19 di tubuhnya dan berpotensi menularkan, andai dia masuk sekolah pada hari ke 15 dst. Maka 14 hari libur sekolahnya itu, tidak ada gunanya, penularan terjadi juga di sekolah, efek domino akan berlangsung, rantai penularan tidak terputus.

Untuk itu, semua orang harus bekerjasama, semua warga Indonesia harus membantu, warga harus kompak, yaitu patuh untuk tidak kemana-mana dalam 14 hari itu kecuali untuk hal yang sangat perlu.

Waktu 14 hari itu, berguna untuk saling pantau, jika ada orang yg menunjukkan gejala2 menderita serangan Covid-19, bisa segera ditangani dan penularan stop hanya pada dia, karena dia tidak kontak dgn orang lain dalam 14 hari itu.

Jadi, mari kita mengisolasi diri, untuk diri sendiri dan orang lain,  mungkin pula dalam skala besar untuk umat manusia. 

Selain usaha lahirian di atas. Telah beredar banyak sekali doa-doa dan amalan yang telah diberikan oleh para Ulama dan Habib kita untuk dapat diamalkan. Berikut kumpulan Doa untuk menghadapi virus corona. 

Doa Anti Virus Corona

Dzikir dan bacaan doa mencegah terjadi keburukan, di antara bibit-bibit penyakit semaca virus dan semisalnya, menjadi bagian dari tindakan preventif agar tidak terjangkit covid 19, di antaranya:

Dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba membaca di pagi dan sore hari:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahi la yadhurru maas mihi syaiun filardhi wala fissamai wahuwa ssamiul aliim

“(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dan di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,”. . . sebanyak tiga kali (melainkan) tidak ada sesuatu yang membahayakannya.” (HR. Abu Dawud & Al-Tirmidzi, lafadz milik al-Tirmidzi. Imam al-Tirmidzi menilainya sebagai hadits Shahih gharib. Dishahihkan Ibnul Qayim di Zaad al-Ma’ad (2/338) dan dishahihkan Al-Albani di Shahih Abu Dawud)
Foto: ichef.bbci.co.uk

Doa Rasulullah Agar Tidak Terkena Musibah Tiba-tiba

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Abu Hurairah suatu doa supaya kita terhindar dari musibah secara tiba-tiba.

 أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Audzu Bikalimatillahit taamati Min Syarri Ma Kholaq

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya", maka tidak kala jengking itu tidak bisa menimpakan bahaya kepadamu.” (HR. Muslim)

Doa Memohon Keselamatan

Ibnu Umar mengabarkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan membaca doa berikut ini di setiap pagi dan sorenya.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (Dibaca 1 x)

(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Doa Perlindingan Penyakit Sopak, Gila, Kusta, Dan Dari Segala Penyakit Mengerikan Lainnya

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga mengajarkan doa perlindungan dari penyakit buruk yang mengerikan. Termasuk di dalamnya adalah corona.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجُنُونِ، وَالْجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit sopak, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk/mengerikan lainnya.” (HR. Abu Dawud, Al-Nasai, Ibnu Hibban, dan selainnya)

Amalan Cegah Corona dengan Surat Alquran

Dalam hadits Abdullah bin Hubaib Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan kepadanya untuk membaca surat al-Ikhlas, Al-Falaq, dan Al-Naas sebanyak tiga kali maka akan aman dari segala sesuatu.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَتُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ

“Bacalah: Qulhuwallahu Ahad (surat al-Ikhlas), dan al Mu’awwidatain (al-Falaq dan al-Naas) saat kamu berada di sore dan pagi hari; engkau aman dari segala sesuatu.” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi dan beliau menghasankannya)

Amalan Akhir Ayat Surat Albaqoroh untuk terlindungi keburukan

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga menyuruh membaca dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah dan menjelaskan keutamaannya,

 مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

“Siapa membaca dua ayat terakhir surat al-Baqarah pada satu malam maka dua ayat itu akan mencukupkannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Maksudnya ia tercukupi atau terlindungi dari setiap penyakit dan keburukan.

Semoga Indonesia Terselamatkan Dari Wabah Virus Corona. Amin


Komentar0

Type above and press Enter to search.