Di sebagian daerah di pulau Madura ada praktek jual beli yang masih menjanggal tentang hukumnya. karena barang yang di perjual belikan tidak seperti yang lumrah kita ketahui bersama, bahkan hal ini bisa di anggap sesuatu yang menjijikkan. Yaitu dalam jual beli sperma hewan jantan unggulan yang telah ada di luar. Yang mana dalam tujuannya ialah untuk memperoleh hasil yang di inginkan oleh orang yang memiliki betinanya (pembeli).
Pertanyaan:
1)
Bagaimana hukum jual beli sperma hewan jantan seperti dalam
diskripsi yang di atas ?
2)
Bagaimana solusinya mengingat hal ini sudah menjadi kebiasaan?
Sail : PP Al-is'af Kalabaan Guluk-guluk Sumenep Madura
Jawaban :
1)
Tidak boleh
2)
Dijadikan hadiah
Referensi :
¨
الموسوعة الفقهية الكويتية - (ج 30 / ص 94(
اتَّفَقَ الْفُقَهَاءُ عَلَى عَدَمِ جَوَازِ بَيْعِ عَسْبِ الْفَحْل ، لِمَا رَوَى ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى
عَنْهُمَا قَال : نَهَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
عَسْبِ الْفَحْل (2) وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَال : نَهَى
رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كَسْبِ الْحَجَّامِ ،
وَعَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ ، وَعَنْ عَسْبِ الْفَحْل . ( وَعَلَّل الْكَاسَانِيُّ
النَّهْيَ بِأَنَّ عَسْبَ الْفَحْل ضِرَابُهُ ، وَهُوَ عِنْدَ الْعَقْدِ مَعْدُومٌ
¨
روضة الطالبين - (ج 3 / ص 395)
ومنها
بيع عسب الفحل بفتح العين وإسكان السين المهملتين والمشهور في كتب الفقه أنه ضرابه
وقيل أجرة ضرابة وقيل هو ماؤه فعلى الأول والثالث تقديره بدل عسب الفحل وفي رواية
الشافعي رضي الله عنهنهى عن ثمن عسب الفحل
والحاصل إن بذل عوضا عن الضراب إن كان بيعا فباطل قطعا وكذا إن كان إجارة
على الأصح ويجوز أن يعطي صاحب الأنثى صاحب
الفحل شيئا على سبيل الهدية
Komentar0