TUd6GfM5GSYpTSM6BSYoTUYlGd==

Hukum Mensholati Jenazah Pasien Covid 19 yang Masih Dalam Ambulan

Hukum Mensolati Mayit Dalam Ambulan Pasien Covid 19

Update Covid 19 Januari 2021 belum menunjukkan angka penurunan, segala upaya pemerintah dan dinas kesehatan sudah dilakukan mulai dari himbauan pelaksanaan prokes corona. Dan yang terbaru nanti pada bulan maret nanti sudah akan dilaksanakan penyintikan Vaksin Corona tahap pertama.

Terlepas dari upaya di atas, penanganan korban covid 19 saat ini masih tetap berjalan termasuk diantaranya pemulasaraan jenazah. Secara prosedur kita ketahui pemakaman jenazah covid harus mematuhi cara-cara yang ketat, korban diurus oleh petugas hingga sampai pemakaman tanpa boleh disentuh tangan.

Saat mensholati mayit juga pasien hanya boleh disholati dan tetap didalam ambulan. Hal ini menimbulkan kejanggaalaan hukum bagaimana pandangan fikih menyikapi hal tersebut.

LBM NU Blitar merespon permasalahan ini dengan melaksanakan Bahtsul Masail tentang bagaimana hukum mensholati mayit yang masih ada di dalam ambulan. Berikut redaksi asilahnya:

Hukum Mensholati Jenazah Pasien Covid 19 yang Masih Dalam Ambulan, LBM NU Blitar, ilmu santri


Deskripsi

Masa pendemi corona banyak hal baru yang kadang membuat bingung masyarakat seperti menyolati janazah di dalam ambulans dan penyebutan kata CORONA dalam Qunut Nazilah.

LBM MWCNU Wonodadi.
Pertanyaan :
a. Bagaimana hukum menyolati jenazah, yang posisinya berada dalam ambulan dengan pintu tertutup ?
Jawaban: Boleh
Referensi :
أسنى المطالب شرح روض الطالب - (ج 4 / ص 286)
لَوْ وُضِعَ الْمَيِّتُ فِي بَيْتٍ مُقْفَلٍ وَصَلَّى عَلَيْهِ جَازَ كَمَا تَجُوزُ الصَّلَاةُ بَعْدَ الدَّفْنِ وَقِيَاسُ مَا قَالُوهُ فِي بَابِ الْقُدْوَةِ عَدَمُ الصِّحَّةِ ، وَكَذَلِكَ لَوْ وُضِعَ الْمَيِّتُ فِي تَابُوتٍ مُقْفَلٍ لَكِنَّ الْفَرْقَ أَنَّهُ إنَّمَا امْتَنَعَ فِي بَابِ الْقُدْوَةِ لِكَوْنِ الْمَأْمُومِ لَا يُشَاهِدُ الْإِمَامَ وَيَخْفَى عَلَيْهِ أَحْوَالُهُ وَأَحْوَالُ الْمَيِّتِ غَيْرُ مُفْتَقِرٍ إلَيْهَا ؛ لِأَنَّهُ لَيْسَ لَهُ انْتِقَالَاتٌ وَلَا حَرَكَاتٌ يُقْتَدَى بِهِ فِيهَا

Menyalati jenazah yang posisinya berada dalam ruangan atau kamar tertutup hukumnya boleh sebagaimana bolehnya menyalati mayit yang sudah dikuburkan

Pertanyaan :
b. Sampai kapankah anjuran melaksanakan Qunut Nazilah jika dikaitkan dengan corona ?
Jawaban:
Sampai wabah corona hilang
Catatan:
Bahwa penyebab disunnahkanya melaksanakan Qunut Nazilah bukan hanya wabah corona saja, melainkan bisa musibah-musibah yang lain. Bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa boleh melakukan Qunut di semua Shalat lima waktu.
Referensi :
الحاوى الكبير ـ الماوردى - دار الفكر - (ج 2 / ص 354)
فَصْلٌ : فَإِذَا ثَبَتَ أَنَّ الْقُنُوتَ سُنَّةٌ فِي الصُّبْحِ وَأَنَّ مَا سِوَى الصُّبْحِ مِنَ الصَّلَوَاتِ الْمَفْرُوضَاتِ قَدْ قَنَتَ فِيهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ تَرَكَ ، فَلَيْسَ تَرْكُهُ لِلْقُنُوتِ فِيهَا نَسْخًا ، وَلَكِنْ قَنَتَ لِنَازِلَةٍ ثُمَّ تَرَكَ لِزَوَالِهَا ، وَكَذَلِكَ إِنْ نَزَلَتْ بِالْمُسْلِمِينَ نَازِلَةٌ وَلَنْ يُنْزِلَهَا اللهُ تَعَالَى فَلَا بَأْسَ أَنْ يَقْنُتَ الْإِمَامُ فِي سَائِرِ الصَّلَوَاتِ حَتَّى يَكْشِفَهَا اللهُ تَعَالَى ، كَمَا قَنَتَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أَسَرَتْ قُرَيْشٌ مَنْ أَسَرَتْ ، وَقُتِلَ مِنَ الصَّحَابَةِ عِنْدَ بِئْرِ مَعُونَةَ مَنْ قُتِلَ

Pelaksanaan doa Qunut saat Shalat Subuh hukumnya adalah Sunnah, adapun Qunut yang dilakukan Nabi pada Shalat-shalat fardlu yang lain kemudian Beliau meninggalkannya hal itu bukan berarti Nabi membatalkan hukum kesunnahannya (nash), akan tetapi Nabi melakukannya karena datangnya musibah, kemudian Beliau meninggalkannya karena musibah tersebut sudah hilang. Demikian halnya jika datang musibah menimpa orang-orang Islam maka Imam Boleh melaksanakan Qunut Nazilah dalam semua sholat lima waktu sampai musibah tersebut hilang.

المجموع شرح المهذب - (ج 3 / ص 494)
وَأَمَّا غَيْرُ الصُّبْحِ مِنَ الْمَكْتُوْبَاتِ فَهَلْ يَقْنُتُ فِيْهَا ، فِيْهِ ثَلَاثَةُ أَقْوَالٍ حَكَاهَا إِمَامُ الْحَرَمَيْنِ وَالْغَزَالِيُّ وَآخَرُوْنَ (الصَّحِيْحُ) الْمَشْهُوْرُ الَّذِيْ قَطَعَ بِهِ الْجُمْهُوْرُ إِنْ نَزَلَتْ بِالْمُسْلِمِيْنَ نَازِلَةٌ كَخَوْفٍ أَوْ قُحْطٍ أَوْ وَبَاءٍ أَوْ جَرَادٍ أَوْ نَحْوِ ذٰلِكَ قَنَتُوا فِيْ جَمِيْعِهَا وَإِلَّا فَلَا (وَالثَّانِي) يَقْنُتُوْنَ مُطْلَقُا حَكَاهُ جَمَاعَاتٌ مِنْهُمْ شَيْخُ الْأَصْحَابِ الشَّيْخُ أَبُو حَامِدْ فِيْ تَعْلِيْقِهِ وَمُتَابِعُوْهُ (وَالثَّالِثُ) لَا يَقْنُتُوْنَ مُطْلَقًا حَكَاهُ الشَّيْخُ أَبُو مُحَمَّدٍ الْجُوَيْنِيُّ وَهُوَ غَلَطٌ مُخِالِفٌ لِلسُّنَّةِ الصَّحِيْحَةِ الْمُسْتَفِيْضَةِ اهـ

Untuk Doa Qunut pada Shalat selain Shalat Subuh terdapat tiga pendapat. Pertama : Boleh Qunut jika terjadi musibah yang menimpa orang-orang Islam. Kedua : boleh Qunut sekalipun tidak sedang terjadi musibah. Ketiga : tidak boleh Qunut sama sekali baik sedang terjadi musibah atau tidak dan pendapat ketiga ini adalah pendapat yang salah.

c. Bagaimanakah hukum menyematkan kata CORONA dalam Qunut Nazilah mengingat kata tersebut bukan bahasa arab ?
Jawaban:
Boleh. Karena meskipun kata CORONA bukan bahasa arab akan tetapi kata tersebut sudah menjadi nama. Hal ini sebagaimana Nabi juga pernah menyebutkan nama-nama Nabi sebelumnya yang bukan bahasa arab saat Beliau melakukan doa Qunut.
Referensi :
تفسير سنن أبي داود (معالم السنن ) لأبي سليمان الخطابي - (ج 1 / ص 252)
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمٰنِ بْنُ إِبْرَاهِيْمَ حَدَّثَنَا الْوَلِيْدُ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ ، حَدَّثَنِيْ يَحْيَىْ بْنُ أَبِيْ كَثِيْرٍ ، حَدَّثَنِيْ أَبُوْ سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمٰنِ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْ صَلَاةِ الْعَتَمَةِ شَهْرًا يَقُوْلُ فِيْ قُنُوْتِهِ ، «اللهم نَجِّ الْوَلِيْدَ بْنَ الْوَلِيْدَ اللهم نَجِّ سَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ ، اللهم نَجِّ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ، اللهم اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرْ ، اللهم اجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِى يُوسُفَ»

Redaksi Doa Nabi saat melakukan Doa Qunut
«اللهم نَجِّ الْوَلِيْدَ بْنَ الْوَلِيْدَ ، اللهم نَجِّ سَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ ، اللهم نَجِّ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ، اللهم اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرْ ، اللهم اجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِى يُوسُفَ»

Komentar0

Type above and press Enter to search.