TUd6GfM5GSYpTSM6BSYoTUYlGd==

Inilah Adab Menjadi Suami Idaman Istri

Kewajiban Suami Tidak Sekedar Memenuhi Nafkah Lahiriyah, Termasuk Juga Memberikan Keyakinan Hati dan Keteguhan Cinta Agar Rumah Tangga Terjalin dengan langgeng romantis dan Bahagia Dunia Akhirat

Bagi seorang muslim, menikah bukan hanya sekedar sebuah kebutuhan fitrah untuk hidup berpasangan dengan lawan jenis. Lebih dari itu, membina rumah tangga dalam mahligai pernikahan juga merupakan bagian dari ibadah dan dakwah. Disebut ibadah karena menikah merupakan sarana untuk meningkatkan dan menyempurnakan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ketika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah kepada Allah pada separuh yang tersisa.” (HR. Al Baihaqi)

Sangat penting bagi pasangan suami istri untuk menyadari bahwa menikah adalah ibadah, sehingga pernikahan didasarkan semata-mata untuk melaksanakan perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Sang suami menikahi istri karena ketaatannya kepada Allah, begitu pun sebaliknya. Artinya, pernikahannya bukan sekedar karena motivasi yang bersifat duniawi seperti kecantikan, harta, status sosial dan lain sebagainya. Akan tetapi pernikahan tersebut dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan semata-mata mengharap ridha-Nya.


Setiap pasangan suami istri pasti selalu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, selain sebagai ibadah, menikah juga sebagai sarana dakwah untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan takwa. Berikut ini kumpulan beberapa kata mutiara islami yang memuat banyak sekali nasehat bijak untuk pasangan suami istri, mulai dari seperti apa sosok suami sejati, bagaimana cara menjalin komunikasi yang baik dengan istri, beberapa hal penting yang perlu dipahami dalam rumah tangga, saling memberi perhatian, bersikap lembut terhadap pasangan, bagaimana membuat istri terpikat, kepemimpinan, seperti apa sosok suami idaman, bagaimana menjadi istri shalihah, pentingnya meraih ridha suami, menggapai rumah tangga bahagia, hal-hal yang berkaitan dengan kebahagiaan dalam rumah tangga, mengenal tugas-tugas istri, menjadikan pasangan seperti teman baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta beberapa akhlak mulia yang penting dimiliki oleh pasangan suami istri.

Sempatkan Memikat istri

Memikat atau merayu istri semestinya tidak dilakukan saat masa pacaran, setelah menikah pun suami masih harus tetap memikat istri. Memberikan sentuhan-sentuhan kasih sayang, meniupkan aroma kemesraan pada waktu waktu penting bersama istri. Karena seorang istri biasanya lebih memilih untuk menunggu suami dari pada memintanya lebih dahulu. 

Anda bisa memikat istri dengan cara berdandan setampan mungkin, memberikan hadiah, berbuat baik, atau dengan cara tertentu agar ia jatuh di pelukan anda dengan mudah. 

Berusaha Jadi Lelaki idaman 

Lelaki idaman bukanlah lelaki yang jutawan atapun rupawan. Karena wanita biasa lebih memandang kedamaian, wanita memandang kebijaksanaan, wanita memandang kenyamanan. Wanita memandang keberanian seorang laki-laki untuk dipilihnya menjadi sang Imam. 

Seorang wanita akan selalu tertarik pada lelaki dermawan dan murah hati. Bersikaplah tengah-tengah dalam memberikan nafkah kepada istri, jangan berlebihan dan jangan kikir.

 

Pahami Tabiat wanita 

Tabiat wanita ialah mencintai orang yang tidak menanyakan setiap kesalahan dan kekeliruan. Tabiat wanita lebih dalam fikirannya sehingga jangan sekali-sekali menyentuhnya jika laki-laki tidak ingin kehilangannya. Berilah wanita pujian atas prestasinya, dukung dan berilah nasehat ringan sesuai keadannya. Karena memahami tabiat wanita akan menemukan keindahan dan kelebihan wanita itu sendiri. 

Jika suatu hari istri anda marah, cari tahu terlebih dahulu apa sebab kemarahannya. Bisa jadi karena ia capek seharian membereskan semua pekerjaan rumah atau karena anak-anak membuatnya jengkel.

 

Jadilah Pemimpin yang sukses 

Kepemimpinan yang sukses ialah yang tegak di atas saling memahami, saling melengkapi, dan saling mencintai terus-menerus. Pemimpin yang pandai berani menrencanakan keberhasilan rumah tangga, pemimpin yang sukses memberikan contoh kebaikan kepada istri, pemimpin yang sukses selalu memberikan pujian jika istri berprestasi. Bersikap bijak dalam situasi sulit dan bertabah diri dan selalu tegar memperjuangkan kebahagiaan. 

Dahulukan Menyayangi dari Menghormati 

Lekaki lebih suka dihormati tapi ingat wanita lebih suka disayangi. Hormat dan sayang bermuara pada tujuan yang sama, walaupun dengan cara berbeda. Menghormati lelaki atau wanita dengan cara menjaga nama baiknya. Menjadikan pasangan menjadi orang terbaik di matanya, tidak membandingkan dengan orang lain meskipun itu keluarga. Menyayangi pasangan dengan cara mengikuti jalan fikirannya, mensupport penuh cita-citanya serta selalu memberikan kebutuhan pasangan sekalipun hal ringan.   

Sikap Bertanggungjawab 

Wanita mana yang ingin mempunyai lelaki lemah, lelaki pengecut dan mental ciut. Wanita akan selalu menjadikan laki-laki tameng kehidupan. Dibelakangnya wanita akan meminta tanggungjawab, serta rasa aman dan nyaman untuk jadikannya selalu bertahan. 

Musyawarah Kepemimpinan 

Ajaklah Istrimu musyawarah untuk memecahkan masalah, sekalipun ia kurang faham atas masalahmu. Karena wanita akan memberi kekuatan untuk memecahkan permasalahan itu. Pemimpin yang mau bermusyawarah adalah ciri-ciri pemimpin yang adil. Ia tidak hanya memaksakan kehendak, tetapi mau menerima saran dan masukan pasangan.

 Samawa butuh usaha 

Semua pasangan menginginkan rumahtangga bsakinah, mawaddah, dan rahmah tidak muncul dengan sendirinya, tetapi harus anda usahakan bersama. Satu cita-cita, satu harapan, satu visi dan beribu misi dan usaha selalu dicoba-dan dicoba tuk meraihnya. 

Demikian sekelumit pengalaman dan nasehat suami istri. Semoga bermanfaat

Komentar0

Type above and press Enter to search.