TUd6GfM5GSYpTSM6BSYoTUYlGd==

Tata Cara dan Doa Shalat Hajat Lengkap

Tata Cara dan Doa Shalat Hajat

Selamat Datang Sahabat Ilmu Santri Media, kali ini kami akan berbagi seputar Tata cara dan Doa Shalat Hajat serta ketentuan seputar pelaksanaannya meliputi kapan waktunya, bacaan, perbedaan dengan shalat tahajjud dan lain2. Untuk itu simak penjelasan berikut… 

Sholat hajat adalah shalat sunnah yang dilakukan seorang muslim saat memiliki hajat tertentu dan ingin dikabulkan Allah. Shalat Hajat dilakukan antara 2 hingga 12 raka'at dengan salam di setiap 2 rakaat. 

Waktu Shalat Hajat

Mengenai pelaksanaan shalat hajat, tidak ada waktu khusus untuk mengerjakannya asalkan tidak dilakukan di waktu-waktu yang dilarang. 

Waktu terlarang mengerjakan sholat (hajat) adalah setelah subuh sampai terbit matahari, setelah waktu ashar dan lainnya. 

doa shalat hajat, niat shalat hajat, tata cara shalat hajat  shalat hajat adalah, cara shalat hajat  waktu shalat hajat, perbedaan shalat hajat dan tahajud  bacaan shalat hajat, sholat hajat dan tahajud, sholat hajat jodoh, cara shalat hajat 2 rakaat,

Meski begitu waktu sholat hajat yang mustajab adalah malam hari, terutama sepertengah atau sepertiga akhir malam. 

Hadis tentang Shalat Hajat

Dalil sholat hajat banyak dijelaskan dalam hadits dari Rasulullah SAW: 

1. Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" ( HR.Ahmad ) 

2. “Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian salat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana.... (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah) 

أَنَّ رَجُلاً ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ فَقَالَ: ادْعُ اللهَ لِي أَنْ يُعَافِيَنِي. فَقَالَ: إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ لَكَ وَهُوَ خَيْرٌ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ. فَقَالَ: ادْعُهْ.3.  فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّىَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى. اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ

 Artinya: Seorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, "Berdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku." Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, "Apabila engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendo'akanmu." Orang itu pun mengatakan, "Do'akanlah." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya serta shalat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa'atnya untukku." (HR Ibnu Majah). 

Keajaiban Shalat Hajat

Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, Shalat hajat memiliki keajaiban atau keutamaan sebagai berikut:

1.     Hajatnya dikabulkan.

Dari Abu Darda radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR. Ahmad) 

2.     Ditinggikan derajatnya.

Semakin kita memperbanyak sholat, maka Allah akan meninggikan derajat kita seperti pada hadits yang berbunyi: “Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosa-dosamu” (HR. Muslim) 

3.     Dicintai oleh Allah SWT.

Dalam hadits Qudsi (hadis yang turun dari Allah, tanpa perantara malaikat) yang berbunyi:

Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari). Melakukan shalat sunnah akan mendatangkan ridha dari Allah SWT. 

4.     Diampuni dosa-dosanya.

Seperti yang telah disebutkan pada hadits-hadits sebelumnya bahwa memperbanyak sholat akan menghapuskan dosa-dosa kita. Maka jika seorang hamba rutin melaksanakan shalat hajat maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. 

Tata Cara Shalat Hajat

Cara sholat sama seperti sholat pada umumnya, yaitu diawali dengan niat dan diakhiri salam. Jika ada yang menanyakan apa perbedaan shalat hajat dan tahajjud, maka jawabannya adalah beda dalam niat dan tujuannya. 

Tujuan Shalat hajat lebih pada berdoa memohon terkabulkannya hajat dengan cara melaksanakan shalat. Sedangkan shalat tahajjud lebih pada mengharap ampunan dan keridlaan Allah tanpa unsur terkabulnya keinginan. 

Berikut langkah dan cara sholat hajat:

niat shalat hajat, niat salat hajat, bacaan niat shalat hajat

Niat dilakukan di dalam hati ketika sedang takbiratul ihram.

Lafazh niat salat hajat (sunnah diucapkan):

أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah dilanjutkan surat Al Fatihah dan salah satu surat dalam Al Quran
  • Ruku sambil membaca tasbih tiga kali
  • I'tidal sambil membaca bacaannya
  • Sujud yang pertama smabil membaca tasbih tiga kali
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud yang kedua sambil membaca tasbih tiga kali
  • Setelah rakaat pertama, lakukan rakaat kedua dan tasyahud akhir, yang diakhiri salam
  • Jika ingin dilakukan empat rakaat, lanjutkan ke rakaat tiga dan empat tanpa tasyahud awal. Sholah diakhiri tasyahud akhir pada rakaat keempat dan salam.
  • Usai sholat hajat, membaca doa. 

Doa Sholat Hajat Arab Dan Latin

doa shalat hajat, doa salat hajat, doa sholat hajat,

Bacaan doa shalat hajat sesuai dari Hadis Nabi sebagai berikut: 

لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ الحَلِيمُ الكَرِيمُ سُبْحانَ اللَّهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيمِ الحَمْدُ لِلَّهِ رَبّ العالَمِينَ أسألُكَ مُوجِباتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالغَنِيمَةَ مِنْ كُلّ بِرّ والسَّلامَةَ مِنْ كُلّ إثْمٍ لا تَدَعْ لِي ذَنْباً إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلا هَمَّاً إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلا حاجَةً هِيَ لَكَ رِضاً إِلاَّ قَضَيْتَها يا أرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim subhaanallaahi rabbil 'arsyil 'adziim alhamdulillahi rabbil 'aalamiin(a) as-aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa-ima maghfiratik(a) wal ghaniimata min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin, laa tada' lii dzanban illa ghafartah(u) wa laa hamman illa farrajtah(u) wa laa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin 

Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha Suci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan dari setiap kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau membiarkanku melakuakn dosa kecuali Engkau mengampuninya, dan tidak ada kebimbangan kecuali Engkau berikan jalan keluarnya, dan tidak ada suatu hajat pun yang Engkau ridhai melainkan Engkau kabulkan. Wahai Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 

Doa Sholat Hajat Arab Dan Latin

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ.

Alhamdulillahirabbil Alamin. Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati. 

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati. 

اَللَّهُمَّ اِنِّى أَسْئَلُكَ (دي سبوت حاجاتى).... بِمَعَاقِدِ الْعِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاَسْمَائِكَ الْاَعْظَمِ وَبِكَلِمَاتِكَ التَّامَّةِ.

Allahumma Inni Asaluka …. Bimaqoidil Izzi min arsyika wamuntahar rohmati min kitabika wabismikal a’dhomi wa bikalimatikat taammati. 

لَااِلهَ اِلَّا اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْم. سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينْ.  أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَةَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ. اَللَّهُمَّ لَاتَدَعْ لى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهْ وَلَاهَمًّا اِلَّا فَرَّجْتَهْ وَلَاحَاجَةً هِيَلَكَ رِضًا اِلَّا قَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن.

Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim subhaanallaahi rabbil 'arsyil 'adziim alhamdulillahi rabbil 'aalamiin(a) as-aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa-ima maghfiratik(a) wal ghaniimata min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin, laa tada' lii dzanban illa ghafartah(u) wa laa hamman illa farrajtah(u) wa laa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin 

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 

Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil-akhirati hasanataw wa qina “adzaban-nar. Subhana rabbika rabbil-izzati ‘amma yashifuna wa salamun ‘alal-mursalina wal-hamdu lillahi rabbil-alamin. 

Ya Allah, Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka”


Search Keywords:

doa shalat hajat

niat shalat hajat

tata cara shalat hajat

shalat hajat adalah

cara shalat hajat

waktu shalat hajat

perbedaan shalat hajat dan tahajud

bacaan shalat hajat

sholat hajat dan tahajud

sholat hajat jodoh

cara shalat hajat 2 rakaat,

sholat hajat jam berapa

sholat hajat jodoh

sholat hajat berapa rakaat

sholat hajat khusus rejeki

sholat hajat dan tahajud

shalat hajat rumaysho

sholat hajat jam

sholat hajat dulu atau tahajud dulu

doa shalat hajat

doa setelah sholat hajat

waktu sholat hajat

doa sholat hajat dan artinya

bolehkah shalat hajat setelah sholat dhuha

kapan shalat hajat dilakukan

tata cara shalat hajat 2 rakaat

keutamaan shalat hajat 40 hari

shalat sunnah hajat

shalat sunat hajat

shalat witir setelah sholat hajat

sholat hajat dulu atau tahajud dulu

shalat hajat pdf

niat sholat hajat dan tahajud

sholat hajat jodoh

sholat hajat dan tahajud

Komentar0

Type above and press Enter to search.